Soon-Keat Ooi menjabat sebagai Chief Research Officer di MotoGene. Dalam peran ini, beliau memimpin tim ilmuwan dengan keahlian dalam bidang sains klinis, nutrisi, dan bioteknologi untuk mengawasi semua kegiatan ilmiah perusahaan. Dengan latar belakang yang kuat dalam biokimia, biologi molekuler, dan biologi sel, beliau memiliki pengalaman riset selama 15 tahun di Malaysia dan Amerika Serikat, dengan fokus khusus pada biologi NAD⁺ dan kesehatan manusia. Sorotan utama kontribusinya dalam bidang ini termasuk studi biokimia tentang PARP1, enzim utama yang mengkonsumsi NAD⁺ dalam sel manusia, yang menjadikannya sebagai pemimpin pemikiran utama dalam upaya MotoGene untuk mengembangkan intervensi anti-penuaan yang efektif dan aman melalui peningkatan NAD⁺.

Perjalanan akademik Ooi dimulai dengan gelar Sarjana Sains dalam bidang Genetika dari Universitas Kebangsaan Malaysia, di mana beliau melakukan penelitian untuk mengurai mekanisme virulensi Burkholderia pseudomallei, agen penyebab melioidosis, di bawah bimbingan Dr. Sheila Nathan. Untuk memperluas keahlian penelitiannya, beliau melanjutkan studi PhD di Stowers Institute for Medical Research, di bawah bimbingan Dr. Joan W. Conaway dan Dr. Ronald C. Conaway. Penelitian doktoralnya berfokus pada menjelaskan mekanisme biokimia yang mendasari regulasi remodeling kromatin manusia dan enzim perbaikan DNA, termasuk PARP1, ALC1, dan INO80. Selama waktu ini, beliau mengembangkan keterampilan yang luas dalam biokimia protein dan enzimologi, yang membentuk dasar untuk fokusnya saat ini dalam mengembangkan solusi inovatif untuk mengatasi penuaan dan penyakit terkait usia.

Setelah PhD, Ooi bergabung dengan laboratorium Dr. Lu Chen di Fox Chase Cancer Center sebagai peneliti pascadoktoral untuk menyelidiki biologi telomerase manusia, kompleks enzim yang mengatur pemeliharaan telomer dalam sel. Selanjutnya, beliau bergabung dengan Herbst-Nowrouzi Lab di Center for Cellular Immunotherapies, University of Pennsylvania. Bekerja sama dengan laboratorium Dr. Carl H. June, Dr. Saar I. Gill, dan Dr. Joseph A. Fraietta, beliau menerapkan keahliannya untuk memajukan terapi berbasis sel imun manusia. Penelitiannya melibatkan merancang metode baru untuk menilai spesifisitas enzim pengeditan genom berbasis CRISPR/Cas dalam sel imun manusia dan sel induk hematopoietik.

Sebagai seorang Malaysia keturunan Cina, Ooi beraspirasi untuk menerjemahkan pengetahuannya dalam mendorong inovasi yang berdampak di bidang kesehatan dan kesejahteraan. Oleh karena itu, beliau bergabung dengan tim berdedikasi di MotoGene serta para ahli kesehatan di seluruh dunia untuk merevolusi bidang anti-penuaan melalui sains berbasis bukti berkualitas tinggi.